Sekda Sidrap Sidak Kantor BPBD, Tekankan Pentingnya Kedisiplinan Kerja

Sekda Sidrap Sidak Kantor BPBD, Tekankan Pentingnya Kedisiplinan Kerja

pesonalawas.com – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor penanggulangan bencana. Salah satu langkah konkret dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap, yang pada Senin pagi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Sidak ini bertujuan memastikan bahwa para pegawai hadir tepat waktu, bekerja sesuai prosedur, dan siap siaga menghadapi segala potensi bencana yang bisa terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Sekda, kedisiplinan adalah fondasi utama dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat. Apalagi, BPBD memiliki tugas vital yang mengharuskan seluruh personel selalu siaga, baik saat kondisi normal maupun ketika terjadi situasi darurat.

Latar Belakang Sidak di BPBD Sidrap

BPBD merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam. Mengingat perannya yang krusial, Sekda Sidrap menilai bahwa disiplin waktu, keteraturan administrasi, dan kesiapsiagaan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Sidak ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah evaluasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Dari hasil kunjungan, terlihat beberapa pegawai yang sudah berada di tempat kerja sebelum jam dinas dimulai, namun ada juga yang belum hadir pada waktu yang ditentukan.

Sekda pun menegaskan bahwa kehadiran tepat waktu adalah bentuk komitmen terhadap tugas. Ia mengingatkan bahwa pelayanan publik, terutama dalam bidang penanggulangan bencana, tidak mengenal kompromi terhadap kedisiplinan.

Arahan Sekda untuk Meningkatkan Kinerja BPBD

Dalam sidak tersebut, Sekda Sidrap juga memberikan arahan langsung kepada Kepala BPBD beserta seluruh jajaran. Ada beberapa poin penting yang disampaikan, di antaranya:

  1. Meningkatkan kedisiplinan waktu
    Pegawai diminta mematuhi jam kerja yang telah ditentukan serta mempersiapkan diri sebelum jam dinas dimulai.

  2. Meningkatkan koordinasi internal
    Setiap divisi harus bekerja secara terpadu dan saling mendukung agar respons penanggulangan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.

  3. Peningkatan kesiapsiagaan peralatan
    Seluruh peralatan dan armada tanggap bencana harus selalu dalam kondisi siap pakai setiap saat.

Sekda juga mengingatkan bahwa BPBD adalah garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana. Maka, profesionalisme dan rasa tanggung jawab tidak boleh ditawar.

Dampak Sidak terhadap Disiplin Pegawai

Sidak yang dilakukan Sekda Sidrap ini diharapkan memberi efek positif bagi seluruh pegawai BPBD. Disiplin bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga kesiapan mental dan profesionalisme dalam bekerja.
Pegawai yang disiplin cenderung lebih fokus, produktif, dan mampu merespons situasi darurat dengan cepat. Hal ini sangat penting mengingat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau kebakaran hutan bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.

Selain itu, sidak ini juga menjadi pengingat bahwa instansi pemerintah harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Disiplin di internal instansi akan menciptakan kepercayaan publik dan meningkatkan citra pemerintah daerah di mata warganya.

Kedisiplinan sebagai Kunci Pelayanan Tanggap Bencana

Sidak yang dilakukan oleh Sekda Sidrap di kantor BPBD bukan sekadar rutinitas pengawasan, melainkan bagian dari strategi untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal.
Dengan kedisiplinan yang terjaga, koordinasi yang solid, dan kesiapan peralatan, BPBD Sidrap dapat menjadi ujung tombak penanggulangan bencana yang tangguh dan responsif.

Harapan ke Depan

Ke depan, diharapkan seluruh pegawai BPBD Sidrap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kedisiplinan kerja. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat, tepat, dan dapat diandalkan.
Langkah ini bukan hanya demi kepentingan internal instansi, tetapi juga demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Sidrap ketika bencana datang tanpa diduga.